Ada-ada saja bahasa gaul sekarang. Sehari-hari kita mungkin sudah sering mendengar ungkapan “Capek Dech…” atau “ Males Ah!” Akhirnya ada yang jadiin satu istilah menjadi CDMA.
Emang ga boleh capek, atau males? Merasa capek wajar aja ketika kelelahan dengan aktifitas yang banyak atau berat. Istirahat memang perlu untuk menghilangkan rasa capek itu. Tapi bukan berarti trus berlama-lama istirahat dan tidak kembali beraktifitas.
Kalau rasa malas biasanya muncul ketika kita lago ga mood atau bete atau ga sreg dengan yang kita lakukan jadinya ga semangat.
Males bisa diakibatkan karena capek, jadi sebab akibat. Jangan sampai kita menjadikan capek dan malas itu menjadi alasan untuk tidak melaksanakan amanah-amanah kita atau menjadi alasan untuk menolak amanah dakwah.
“Akh, tolong bantuin acara baksos hari ahad depan ya…” “Hari Ahad?
Capek dech, mau istirahat!”“
Ukh, anti jadi panitia baksos ya…” “Males Ah…enakan di rumah aja..”
Mau berangkat ngaji, “Males Ah…. nanti-nanti aja nelat atau ijin aja ya…”
Mau berangkat syuro’, “Males dateng ah..”
Disuruh ikut dauroh, “Capek Dech…kan jauh…”
Diminta jadi murrobi, “Males Ah…aku belum siap..”
De el el, itu hanya sebagian contoh aja… Coba kita simak ayat berikut…
“ Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan jiwamu di jalan Allah” (Q.S.
At Taubah:41)
Tuh kan… harusnya kita ga merasa malas dalam beraktifitas terutama dalam aktifitas dakwah. Tetap berangkat baik dalam keadaan mood maupun badmood. Tetep semangat karena ada janji dari Allah bagi orang-orang yang beriman yang mengadakan jual beli dengan-Nya.
Kalau rasa malas itu datang obatnya yang utama adalah meluruskan niat, kembalikan semangat. Karena semua berawal dari niat kita. Ketika di awal niat kita sudah baik, di tengah jalan ketika kita sedah males atau lemah, kita ingat kembali pada niat kita, untuk apa kita melakukannya.
Jika kita mengharapkan ridha Allah yang tiada bandingannya maka itu bisa memacu kita untuk tidak patah semangat. Ada tips dari beberapa temen untuk mengatasi capek; istirahat tapi ga lama-lama, wudlu kalau bisa sekalian mandi biar seger, bismillah insya Allah bisa mengatasi capek-capek )
Kalau kita lagi bete atau males kita bisa lakukan hoby2 kita tapi yang bermanfaat. Misal baca buku atau nulis nih biar ada manfaatnya.
Ada salah satu do’a dalam dzikir kita tiap pagi dan sore yang bisa kita lafadzkan untuk meminta perlindungan Allah dari kelemahan dan kemalasan.
“ Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih,
dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil,
dari tekanan hutang, dan kesewenang-wenangan orang."
by embun tarbiyah
Indahnya Dakwah
Emang ga boleh capek, atau males? Merasa capek wajar aja ketika kelelahan dengan aktifitas yang banyak atau berat. Istirahat memang perlu untuk menghilangkan rasa capek itu. Tapi bukan berarti trus berlama-lama istirahat dan tidak kembali beraktifitas.
Kalau rasa malas biasanya muncul ketika kita lago ga mood atau bete atau ga sreg dengan yang kita lakukan jadinya ga semangat.
Males bisa diakibatkan karena capek, jadi sebab akibat. Jangan sampai kita menjadikan capek dan malas itu menjadi alasan untuk tidak melaksanakan amanah-amanah kita atau menjadi alasan untuk menolak amanah dakwah.
“Akh, tolong bantuin acara baksos hari ahad depan ya…” “Hari Ahad?
Capek dech, mau istirahat!”“
Ukh, anti jadi panitia baksos ya…” “Males Ah…enakan di rumah aja..”
Mau berangkat ngaji, “Males Ah…. nanti-nanti aja nelat atau ijin aja ya…”
Mau berangkat syuro’, “Males dateng ah..”
Disuruh ikut dauroh, “Capek Dech…kan jauh…”
Diminta jadi murrobi, “Males Ah…aku belum siap..”
De el el, itu hanya sebagian contoh aja… Coba kita simak ayat berikut…
“ Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan jiwamu di jalan Allah” (Q.S.
At Taubah:41)
Tuh kan… harusnya kita ga merasa malas dalam beraktifitas terutama dalam aktifitas dakwah. Tetap berangkat baik dalam keadaan mood maupun badmood. Tetep semangat karena ada janji dari Allah bagi orang-orang yang beriman yang mengadakan jual beli dengan-Nya.
Kalau rasa malas itu datang obatnya yang utama adalah meluruskan niat, kembalikan semangat. Karena semua berawal dari niat kita. Ketika di awal niat kita sudah baik, di tengah jalan ketika kita sedah males atau lemah, kita ingat kembali pada niat kita, untuk apa kita melakukannya.
Jika kita mengharapkan ridha Allah yang tiada bandingannya maka itu bisa memacu kita untuk tidak patah semangat. Ada tips dari beberapa temen untuk mengatasi capek; istirahat tapi ga lama-lama, wudlu kalau bisa sekalian mandi biar seger, bismillah insya Allah bisa mengatasi capek-capek )
Kalau kita lagi bete atau males kita bisa lakukan hoby2 kita tapi yang bermanfaat. Misal baca buku atau nulis nih biar ada manfaatnya.
Ada salah satu do’a dalam dzikir kita tiap pagi dan sore yang bisa kita lafadzkan untuk meminta perlindungan Allah dari kelemahan dan kemalasan.
“ Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih,
dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil,
dari tekanan hutang, dan kesewenang-wenangan orang."
by embun tarbiyah
Indahnya Dakwah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar