Sabtu, 04 Desember 2010

selama mengikuti shalat Ied, Iedul Adha kemarin yang paling berkesan. ana mendengarkan khutbah khatib yang mampu menghipnotis para jama`ah, terlebih ketika beliau membacakan lantunan doa yang sangat mengharubirukan kalbu; tidak sedikit yang menitikkan bulir-bulir bening dari matanya......, air mata taubat menyesali semua kealpaan diri...., hanyut dalam doa yang demikian indahnya......, berikut ini sebagian kutipan doa-doanya: Ya Allah, Rabb yang menggenggam langit dan bumi serta seluruh isinya, yang menerbitkan matahari dari ufuk timur dan menenggelamkan di ufuk barat, yang mengatur arah angin bertiup, dan menjatuhkan dedaunan di atas bumi, menumbuhkan bebijian ke dalam bumi. Di pagi yang berbarakah ini, kami memohon kehadirat-Mu agar Engkau sudi melimpahkan kepada kami rahmat dan ampunan-Mu ya Allah. Ya Allah, ya Tuhan kami Hamba-Mu yang lemah tak berdaya, dan berlumurkan dosa kini bersimpuh di hadapan-Mu, mengakui segala kesalahan-kekhilafan dan kealpaannya, lalu memohon ampunan-Mu Ya Rahman ya Rahim Yang mengetahui apa yang kami sembunyikan di dalam lubuk hati kami, Maha Melihat aib-aib kami, tutupilah aib kami. Jika bukan karena Rahman-Mu niscaya Engkau akan membuka semua aib-aib kami, sehingga kami tidak akan mampu menatap siapapun karena malu Ya Rahman ya Rahim Ya Allah yang Maha Mendengar ucapan kami, dan Maha Melihat kami, Maha Mendengar rintihan kami, yang Maha Melihat saat kami berbuat kebaikan di keramaian, tetapi berbuat kejahatan dalam kesendirian. Ya Allah, jika bukan karena sifat Rahman dan Rahim-Mu niscaya Engkau buka semua kebusukan hati kami itu. Sehingga kami menjadi hamba-Mu yang terhina Wahai Tuhan kami Kami sadar sesadar-sadarnya bahwa dosa-dosa kami ini telah menggunung bagaikan bilangan pepasiran, maka anugerahkanlah pengampunan-Mu wahai Raja segala Raja. Wahai Rabb kami, untuk kesekian kalinya, kami datang kepada-Mu maka janganlah Engkau tolak kami, karena jika Engkau menolak kami maka kepada siapa lagi kami akan mengadu? Ya Allah Kami memohon ampunan-Mu dari deraan dosa-dosa yang telah menyebabkan tali pegangan kami terputus; Adzab-Mu turun bagaikan hujan yang deras, doa-doa kami terbelenggu, Adzab-Mu turun dan harapan-harapan kami kepada-Mu terputus. Wahai Tuhan yang telah mencicipkan kepada rasa kekasih-Nya manisnya sebuah keakraban, sehingga mereka datang kepada-Nya bermanja-manja Wahai Tuhan yang telah menyemaikan kepada para Wali-Nya baju kewibawaan sehingga mereka datang kepada-Nya memohon ampunan. Wahai Dzat yang Maha Kasih Engkau tahu betapa dahsyatnya tekanan kondisi yang ada di sekitar kami, betapa beratnya tekanan hidup yang menghimpit kami, dan betapa beratnya kami harus berjuang untuk melakukan kebaikan, dan betapa kami bersusah payah melawan dahsyatnya dorongan hawa nafsu yang terus melesat bagai kuda liar yang tidak mampu kami tundukkan. Ya Allah Rasanya tak kan mampu menghadapi ini semua tanpa sentuhan kasih sayang dan Rahmat-Mu Maka kini kami bersimpuh, mengangkat tangan dengan penuh pengharapan, menjerit di hadapan-Mu dengan penuh belas kasihan, turunkan Rahmat-Mu bagaikan rintik-rintik hujan yang menyejukkan, usaplah dada dengan keharibaan-Mu, seperti angin sepoi-sepoi yang menerpa wajah kami yang mendatangkan kesegaran, sehingga kami mampu memikul perintah-Mu dengan ringan, dan kami mampu meninggalkan larangan-Mu dengan segala kesenangan. Ya Allah, jika Engkau hendak menghukum kami, bukankah kami bagian dari hamba-Mu, yang masih merindukan jannah-Mu, rindu ingin melihat wajah-Mu yang lebih terang dari cahaya manapun yang pernah Engkau ciptakan Ya Allah Yang mendengar apa yang terdetik dalam sanubari kami, yang Maha Mendengar apa yang kami ucapkan dengan lisan kami, yan Maha Mendengar rintihan kami Kami menyadari bahwa kelemahan telah membuat kami berlaku zhalim kepada diri sendiri dan bahkan mungkin kepada orang lain. Karenanya ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami ya Allah di atas keimanan, serta kumpulkanlah kami bersama orang-orang yang berbakti kepada-Mu Ya Allah Kami menyadari betapa beratnya perjuangan menegakkan dien-Mu, meninggikan kalimat-Mu, mengibarkan panji-panji-Mu. Betapa banyak tantangan yang menghadang, karenannya betapa banyak pula pekerjaan yang seharusnya kami lakukan. Tetapi ya Allah, apa yang kami perbuat hingga hari ini? Karenanya ya Allah, wahai Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah Ya Allah, wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Allah, ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, rahmatilah kami. Hanya Engkau, ya Allah, hanya Engkau penolong kami. Maka tolonglah kami terhadap orang-orang kafir Ya Allah, Tunjukkanlah pada kami yang benar itu benar, dan berikanlah kepada kami kesanggupan untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami yang salah itu salah, dan berikanlah kepada kami kekuatan dan kemampuan untuk menghidari dan menyingkirkannya Ya Allah, Bebaskanlah negeri kami dari problematika multi dimensi. Kami akui kami pelaku semua itu, maka ampunilah kami Ya Allah, berikanlah keteguhan hati kepada saudara-saudara kami yang tertimpa musibah, limpahkanlah kepada mereka kesabaran, ketabahan dan keikhlasan, sehingga mereka mampu menjalani cobaan ini dengan ringan, serta mampu melihat peristiwa itu sebagai teguran dan pelajaran, sehingga mereka kembali ke pangkuan-Mu dengan penuh kesadaran Ya Allah, bukalah pintu nurani kami, sehingga hati kami tergerak membantu mereka, mata kami terbuka, hingga dapat melihat kebesaran-Mu, serta telinga kami terbuka lebar, hingga mampu mendengar dengan jelas jeritan orang-orang nestapa. Orang-orang kelaparan, serta orang-orang yang terdampar di jalanan materi khutbahnya bisa dibaca di : http://www.oaseimani.com/khutbah-iedul-adha-1431-h.html -----------------------

selama mengikuti shalat Ied, Iedul Adha kemarin yang paling berkesan. ana mendengarkan khutbah khatib yang mampu menghipnotis para jama`ah, terlebih ketika beliau membacakan lantunan doa yang sangat mengharubirukan kalbu; tidak sedikit yang menitikkan bulir-bulir bening dari matanya......, air mata taubat menyesali semua kealpaan diri...., hanyut dalam doa yang demikian indahnya......,

berikut ini sebagian kutipan doa-doanya:

Ya Allah,

Rabb yang menggenggam langit dan bumi serta seluruh isinya, yang menerbitkan matahari dari ufuk timur dan menenggelamkan di ufuk barat, yang mengatur arah angin bertiup, dan menjatuhkan dedaunan di atas bumi, menumbuhkan bebijian ke dalam bumi.

Di pagi yang berbarakah ini, kami memohon kehadirat-Mu agar Engkau sudi melimpahkan kepada kami rahmat dan ampunan-Mu ya Allah.

Ya Allah, ya Tuhan kami

Hamba-Mu yang lemah tak berdaya, dan berlumurkan dosa kini bersimpuh di hadapan-Mu, mengakui segala kesalahan-kekhilafan dan kealpaannya, lalu memohon ampunan-Mu

Ya Rahman ya Rahim

Yang mengetahui apa yang kami sembunyikan di dalam lubuk hati kami, Maha Melihat aib-aib kami, tutupilah aib kami. Jika bukan karena Rahman-Mu niscaya Engkau akan membuka semua aib-aib kami, sehingga kami tidak akan mampu menatap siapapun karena malu

Ya Rahman ya Rahim

Ya Allah yang Maha Mendengar ucapan kami, dan Maha Melihat kami, Maha Mendengar rintihan kami, yang Maha Melihat saat kami berbuat kebaikan di keramaian, tetapi berbuat kejahatan dalam kesendirian. Ya Allah, jika bukan karena sifat Rahman dan Rahim-Mu niscaya Engkau buka semua kebusukan hati kami itu. Sehingga kami menjadi hamba-Mu yang terhina

Wahai Tuhan kami

Kami sadar sesadar-sadarnya bahwa dosa-dosa kami ini telah menggunung bagaikan bilangan pepasiran, maka anugerahkanlah pengampunan-Mu wahai Raja segala Raja. Wahai Rabb kami, untuk kesekian kalinya, kami datang kepada-Mu maka janganlah Engkau tolak kami, karena jika Engkau menolak kami maka kepada siapa lagi kami akan mengadu?

Ya Allah

Kami memohon ampunan-Mu dari deraan dosa-dosa yang telah menyebabkan tali pegangan kami terputus; Adzab-Mu turun bagaikan hujan yang deras, doa-doa kami terbelenggu, Adzab-Mu turun dan harapan-harapan kami kepada-Mu terputus.

Wahai Tuhan yang telah mencicipkan kepada rasa kekasih-Nya manisnya sebuah keakraban, sehingga mereka datang kepada-Nya bermanja-manja

Wahai Tuhan yang telah menyemaikan kepada para Wali-Nya baju kewibawaan sehingga mereka datang kepada-Nya memohon ampunan.

Wahai Dzat yang Maha Kasih

Engkau tahu betapa dahsyatnya tekanan kondisi yang ada di sekitar kami, betapa beratnya tekanan hidup yang menghimpit kami, dan betapa beratnya kami harus berjuang untuk melakukan kebaikan, dan betapa kami bersusah payah melawan dahsyatnya dorongan hawa nafsu yang terus melesat bagai kuda liar yang tidak mampu kami tundukkan.

Ya Allah

Rasanya tak kan mampu menghadapi ini semua tanpa sentuhan kasih sayang dan Rahmat-Mu

Maka kini kami bersimpuh, mengangkat tangan dengan penuh pengharapan, menjerit di hadapan-Mu dengan penuh belas kasihan, turunkan Rahmat-Mu bagaikan rintik-rintik hujan yang menyejukkan, usaplah dada dengan keharibaan-Mu, seperti angin sepoi-sepoi yang menerpa wajah kami yang mendatangkan kesegaran, sehingga kami mampu memikul perintah-Mu dengan ringan, dan kami mampu meninggalkan larangan-Mu dengan segala kesenangan.

Ya Allah, jika Engkau hendak menghukum kami, bukankah kami bagian dari hamba-Mu, yang masih merindukan jannah-Mu, rindu ingin melihat wajah-Mu yang lebih terang dari cahaya manapun yang pernah Engkau ciptakan

Ya Allah

Yang mendengar apa yang terdetik dalam sanubari kami, yang Maha Mendengar apa yang kami ucapkan dengan lisan kami, yan Maha Mendengar rintihan kami

Kami menyadari bahwa kelemahan telah membuat kami berlaku zhalim kepada diri sendiri dan bahkan mungkin kepada orang lain. Karenanya ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami ya Allah di atas keimanan, serta kumpulkanlah kami bersama orang-orang yang berbakti kepada-Mu

Ya Allah

Kami menyadari betapa beratnya perjuangan menegakkan dien-Mu, meninggikan kalimat-Mu, mengibarkan panji-panji-Mu. Betapa banyak tantangan yang menghadang, karenannya betapa banyak pula pekerjaan yang seharusnya kami lakukan. Tetapi ya Allah, apa yang kami perbuat hingga hari ini? Karenanya ya Allah, wahai Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah

Ya Allah, wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Allah, ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, rahmatilah kami. Hanya Engkau, ya Allah, hanya Engkau penolong kami. Maka tolonglah kami terhadap orang-orang kafir

Ya Allah,

Tunjukkanlah pada kami yang benar itu benar, dan berikanlah kepada kami kesanggupan untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami yang salah itu salah, dan berikanlah kepada kami kekuatan dan kemampuan untuk menghidari dan menyingkirkannya

Ya Allah,

Bebaskanlah negeri kami dari problematika multi dimensi. Kami akui kami pelaku semua itu, maka ampunilah kami

Ya Allah, berikanlah keteguhan hati kepada saudara-saudara kami yang tertimpa musibah, limpahkanlah kepada mereka kesabaran, ketabahan dan keikhlasan, sehingga mereka mampu menjalani cobaan ini dengan ringan, serta mampu melihat peristiwa itu sebagai teguran dan pelajaran, sehingga mereka kembali ke pangkuan-Mu dengan penuh kesadaran

Ya Allah, bukalah pintu nurani kami, sehingga hati kami tergerak membantu mereka, mata kami terbuka, hingga dapat melihat kebesaran-Mu, serta telinga kami terbuka lebar, hingga mampu mendengar dengan jelas jeritan orang-orang nestapa. Orang-orang kelaparan, serta orang-orang yang terdampar di jalanan


materi khutbahnya bisa dibaca di : selama mengikuti shalat Ied, Iedul Adha kemarin yang paling berkesan. ana mendengarkan khutbah khatib yang mampu menghipnotis para jama`ah, terlebih ketika beliau membacakan lantunan doa yang sangat mengharubirukan kalbu; tidak sedikit yang menitikkan bulir-bulir bening dari matanya......, air mata taubat menyesali semua kealpaan diri...., hanyut dalam doa yang demikian indahnya......,

berikut ini sebagian kutipan doa-doanya:

Ya Allah,

Rabb yang menggenggam langit dan bumi serta seluruh isinya, yang menerbitkan matahari dari ufuk timur dan menenggelamkan di ufuk barat, yang mengatur arah angin bertiup, dan menjatuhkan dedaunan di atas bumi, menumbuhkan bebijian ke dalam bumi.

Di pagi yang berbarakah ini, kami memohon kehadirat-Mu agar Engkau sudi melimpahkan kepada kami rahmat dan ampunan-Mu ya Allah.

Ya Allah, ya Tuhan kami

Hamba-Mu yang lemah tak berdaya, dan berlumurkan dosa kini bersimpuh di hadapan-Mu, mengakui segala kesalahan-kekhilafan dan kealpaannya, lalu memohon ampunan-Mu

Ya Rahman ya Rahim

Yang mengetahui apa yang kami sembunyikan di dalam lubuk hati kami, Maha Melihat aib-aib kami, tutupilah aib kami. Jika bukan karena Rahman-Mu niscaya Engkau akan membuka semua aib-aib kami, sehingga kami tidak akan mampu menatap siapapun karena malu

Ya Rahman ya Rahim

Ya Allah yang Maha Mendengar ucapan kami, dan Maha Melihat kami, Maha Mendengar rintihan kami, yang Maha Melihat saat kami berbuat kebaikan di keramaian, tetapi berbuat kejahatan dalam kesendirian. Ya Allah, jika bukan karena sifat Rahman dan Rahim-Mu niscaya Engkau buka semua kebusukan hati kami itu. Sehingga kami menjadi hamba-Mu yang terhina

Wahai Tuhan kami

Kami sadar sesadar-sadarnya bahwa dosa-dosa kami ini telah menggunung bagaikan bilangan pepasiran, maka anugerahkanlah pengampunan-Mu wahai Raja segala Raja. Wahai Rabb kami, untuk kesekian kalinya, kami datang kepada-Mu maka janganlah Engkau tolak kami, karena jika Engkau menolak kami maka kepada siapa lagi kami akan mengadu?

Ya Allah

Kami memohon ampunan-Mu dari deraan dosa-dosa yang telah menyebabkan tali pegangan kami terputus; Adzab-Mu turun bagaikan hujan yang deras, doa-doa kami terbelenggu, Adzab-Mu turun dan harapan-harapan kami kepada-Mu terputus.

Wahai Tuhan yang telah mencicipkan kepada rasa kekasih-Nya manisnya sebuah keakraban, sehingga mereka datang kepada-Nya bermanja-manja

Wahai Tuhan yang telah menyemaikan kepada para Wali-Nya baju kewibawaan sehingga mereka datang kepada-Nya memohon ampunan.

Wahai Dzat yang Maha Kasih

Engkau tahu betapa dahsyatnya tekanan kondisi yang ada di sekitar kami, betapa beratnya tekanan hidup yang menghimpit kami, dan betapa beratnya kami harus berjuang untuk melakukan kebaikan, dan betapa kami bersusah payah melawan dahsyatnya dorongan hawa nafsu yang terus melesat bagai kuda liar yang tidak mampu kami tundukkan.

Ya Allah

Rasanya tak kan mampu menghadapi ini semua tanpa sentuhan kasih sayang dan Rahmat-Mu

Maka kini kami bersimpuh, mengangkat tangan dengan penuh pengharapan, menjerit di hadapan-Mu dengan penuh belas kasihan, turunkan Rahmat-Mu bagaikan rintik-rintik hujan yang menyejukkan, usaplah dada dengan keharibaan-Mu, seperti angin sepoi-sepoi yang menerpa wajah kami yang mendatangkan kesegaran, sehingga kami mampu memikul perintah-Mu dengan ringan, dan kami mampu meninggalkan larangan-Mu dengan segala kesenangan.

Ya Allah, jika Engkau hendak menghukum kami, bukankah kami bagian dari hamba-Mu, yang masih merindukan jannah-Mu, rindu ingin melihat wajah-Mu yang lebih terang dari cahaya manapun yang pernah Engkau ciptakan

Ya Allah

Yang mendengar apa yang terdetik dalam sanubari kami, yang Maha Mendengar apa yang kami ucapkan dengan lisan kami, yan Maha Mendengar rintihan kami

Kami menyadari bahwa kelemahan telah membuat kami berlaku zhalim kepada diri sendiri dan bahkan mungkin kepada orang lain. Karenanya ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami ya Allah di atas keimanan, serta kumpulkanlah kami bersama orang-orang yang berbakti kepada-Mu

Ya Allah

Kami menyadari betapa beratnya perjuangan menegakkan dien-Mu, meninggikan kalimat-Mu, mengibarkan panji-panji-Mu. Betapa banyak tantangan yang menghadang, karenannya betapa banyak pula pekerjaan yang seharusnya kami lakukan. Tetapi ya Allah, apa yang kami perbuat hingga hari ini? Karenanya ya Allah, wahai Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah

Ya Allah, wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Allah, ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, rahmatilah kami. Hanya Engkau, ya Allah, hanya Engkau penolong kami. Maka tolonglah kami terhadap orang-orang kafir

Ya Allah,

Tunjukkanlah pada kami yang benar itu benar, dan berikanlah kepada kami kesanggupan untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami yang salah itu salah, dan berikanlah kepada kami kekuatan dan kemampuan untuk menghidari dan menyingkirkannya

Ya Allah,

Bebaskanlah negeri kami dari problematika multi dimensi. Kami akui kami pelaku semua itu, maka ampunilah kami

Ya Allah, berikanlah keteguhan hati kepada saudara-saudara kami yang tertimpa musibah, limpahkanlah kepada mereka kesabaran, ketabahan dan keikhlasan, sehingga mereka mampu menjalani cobaan ini dengan ringan, serta mampu melihat peristiwa itu sebagai teguran dan pelajaran, sehingga mereka kembali ke pangkuan-Mu dengan penuh kesadaran

Ya Allah, bukalah pintu nurani kami, sehingga hati kami tergerak membantu mereka, mata kami terbuka, hingga dapat melihat kebesaran-Mu, serta telinga kami terbuka lebar, hingga mampu mendengar dengan jelas jeritan orang-orang nestapa. Orang-orang kelaparan, serta orang-orang yang terdampar di jalanan


materi khutbahnya bisa dibaca di :
http://www.oaseimani.com/khutbah-iedul-adha-1431-h.html



------------------------------------------------------------------
http://www.oaseimani.com/khutbah-iedul-adha-1431-h.html



------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar